Transformasi Digital Untuk Bisnis Lebih Tangguh di Masa Pandemi

Transformasi Digital Bagi Bisnis di Masa Pandemi

Maret dan April 2020 ketika pemerintah mulai menyerukan anjuran untuk melakukan pembatasan sosial (Physical distancing) untuk mengatasi penyebaran Covid-19, semua pelaku bisnis kalang kabut. Bagaimana tidak? Produk yang terlanjur dalam perjalanan menuju konsumen dikirim balik karena terjadi pembatasan transportasi. Perusahaan di kota-kota besar diperintahkan untuk menyuruh karyawannya bekerja dari rumah. Pabrik-pabrik mengurangi produksi karena penjualan otomatis menurun dan ada risiko tinggi untuk penularan di pabrik yang konsentrasi massanya cukup besar dan rapat. Banyaknya jumlah orang yang terkena PHK melemahkan ekonomi hingga level mikro. UMKM di desa dan kota-kota kecil ikut merasakan dampaknya. Kondisi pandemi ini mengakibatkan para pebisnis harus memahami betul betapa pentingnya transformasi digital dan bagaimana strategi transformasi digital yang terbaik untuk bisnis mereka.

Pengaruh Transformasi Digital
Image by Alexas_Fotos on Pixabay

Beberapa Strategi Transformasi Digital Agar Perusahaan Dapat 

Mulai Mei, banyak bisnis yang kemudian melakukan berbagai hal untuk bertahan. Beberapa cara yang dilakukan yaitu efisiensi tenaga kerja, pivoting, dan optimalisasi pemasaran online.

  1. PHK dan pemotongan gaji, meskipun jadi pilihan yang sangat disayangkan, adalah cara beberapa perusahaan untuk mengurangi biaya operasional. Pekerja kontrak dan front-desk sangat rentan menjadi korban PHK. Selain karena produksi yang menurun, perusahaan untuk sementara tidak memerlukan layanan resepsionis karena keluar rumah pun tidak dianjurkan.
  2. Strategi lain adalah pivoting. Pivoting dilakukan oleh banyak sekali perusahaan. Pivoting seringkali digunakan baik pengusaha kecil maupun perusahaan ketika menemui jalan buntu dalam bisnis mereka. Strategi ini dilakukan dengan mengubah model bisnis, namun masih berpegang pada tujuan utama yaitu mendatangkan profit. Model bisnis yang diubah pada kebanyakan kasus adalah pada bagian produk dan target pasar.

Contohnya seperti ini. Sebuah perusahaan kosmetik yang memiliki pabrik dan fasilitas R&D terancam mengalami kerugian akibat berkurangnya konsumen yang membeli produk mereka. Akhirnya keputusan untuk pivoting diambil demi mempertahankan aset dan menghindari penambahan modal untuk biaya operasional. Perusahaan tersebut memerintahkan pabrik dan fasilitas R&D-nya untuk sementara memproduksi handsanitizer dan sabun cuci tangan yang tengah dibutuhkan oleh pasar. Produk yang dibuat oleh perusahaan tersebut berubah dari kosmetik ke cairan antiseptik. Target pasarnya pun berubah, dari semula perempuan remaja dan dewasa muda menjadi masyarakat umum yang terdampak pandemi. Ini artinya, pentingnya transformasi digital menjadi hal mendasar yang perlu betul-betul dipahami oleh para pebisnis.

Jasa konsultan digital
Image by William Iven on Pixabay
  1. Optimalisasi pemasaran online. Hal ini otomatis dilakukan pelaku usaha dan perusahaan demi menjangkau konsumen. Namun pada prakteknya tidak semua strategi pemasaran online yang dijalankan membuahkan hasil maksimal dan berujung pada pembelian produk atau layanan. Saat pandemi, mendadak status media sosial baik Whatsapp, Instagram, Line, Facebook, Twitter, dan sebagainya dibanjiri oleh orang-orang yang menggunakan akun mereka untuk berjualan. Perusahaan besar pun lebih gencar dalam melakukan promosi melalui media sosial. Ini menunjukkan bahwa pemasaran online dipandang sebagai solusi efektif ketika di masa pandemi mereka tidak bisa leluasa bergerak untuk menawarkan produk secara langsung.

Related post: 10 Tips Untuk Kesuksesan Brand Implementation

Setiap perusahaan memiliki cara bertahan masing-masing di masa pandemi. Namun bagi mereka yang sudah memahami pentingnya transformasi digital dan mengaplikasikannya di keseharian bisnis, efek pandemi yang dirasakan tidak separah mereka yang belum.

Pentingnya transformasi digital
Image by StartupStockPhotos on Pixabay

Pengaruh Transformasi Digital & Peluang Bisnisnya Ditengah Pandemi

Tidak bisa dipungkiri, pengaruh transformasi digital sangat berkontribusi bagi keberlangsungan suatu usaha di masa pandemi. Walaupun semua sektor bisnis merasakan dampak pandemi, ada enam sektor bisnis yang justru memiliki peluang besar. Menurut data Dcode Economic and Financial Consulting (Dcode EFC) yang berbasis di Mesir, enam sektor tersebut adalah informasi dan telekomunikasi, farmasi dan produk-produk alat dan layanan kesehatan, personal healthcare, ritel, e-commerce , dan pertanian atau agrikultur.

Keenam sektor adalah bisnis yang menjawab kebutuhan masyarakat di masa pandemi. Sekalipun demikian, keenamnya membutuhkan transformasi digital baik dalam produksi, distribusi, maupun pemasaran. Dalam produksi, penggunaan teknologi mesin semakin terasa manfaatnya karena mengurangi keterlibatan manusia yang harus berkumpul atau berdekatan sementara ada aturan pembatasan jarak. Teknologi informasi dan komunikasi yang terkomputerisasi memudahkan pengolahan data dan kontrol dalam produksi.

Related post : Mengenal Strategi Dalam Mengubah Bisnis Secara Digital

Di sisi lain, produk layanan informasi dan telekomunikasi semakin gencar dibutuhkan. Pengguna aplikasi Zoom tembus melebihi 300 juta pengguna di bulan April 2020 ketika semakin banyak kegiatan pendidikan yang dilakukan melalui media online. Selain pendidikan, penyelenggaraan webinar dan pertemuan sosial online juga mendorong penggunaan aplikasi Zoom, Google Meet, Youtube, dan beragam platform lainnya. Pengaruh transformasi digital terasa hingga kehidupan sehari-hari yang membuat masa pandemi jadi relatif lebih muda dilalui, termasuk oleh pelaku bisnis.

Pentingnya Menyewa Jasa Konsultan Digital Profesional

Masyarakat karena dianjurkan untuk tetap di rumah, menjadi lebih banyak menghabiskan waktu untuk berselancar di internet. Rata-rata waktu yang digunakan pengguna untuk berselancar di Instagram naik 40% dibanding sebelum pandemi. Akses marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada pun meningkat meskipun untuk penjualan tidak banyak perubahan.

Artinya, pandemi harus dimanfaatkan sebagai momen untuk mempromosikan produk dan mendapatkan konsumen baru dengan memanfaatkan transformasi digital dalam pemasaran. Hal ini mendorong jasa konsultan digital marketing atau pemasaran digital sangat dibutuhkan untuk membentuk bisnis yang tangguh saat pandemi. Melalui aktivitas branding yang tepat dan aktif berkomunikasi kepada konsumen, perusahaan tetap dapat menjangkau pasar meskipun secara internal sudah melakukan pivoting maupun strategi bertahan lain. Pilihan untuk bekerja sama dengan jasa konsultan digital akan sangat membantu Anda dalam proses transformasi di masa pandemi ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *