Tips Memilih Jasa Desain Grafis untuk Bisnis (bag.2)

Jika para artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang 3 poin dalam tips memilih jasa desain grafis untuk para pebisnis, artikel kali ini adalah lanjutannya. Untuk mendapatkan hasil desain yang maksimal, tentunya Anda perlu selektif dalam memilah studio desain yang paling sesuai kebutuhan. Karena pada dasarnya, jasa desain grafis ini akan memberikan efek dalam jangka waktu yang panjang bagi sebuah perusahaan.

Tips Memilih Jasa Desain Grafis Untuk Bisnis (Part II)

4. Mencari Tahu Kualitas Desain & Portofolio Desainer

Tips memilih jasa desain grafis yang keempat yaitu mencari tahu seputar kualitas desain dan portofolio dari desainer yang akan Anda gunakan jasanya. Selain menanyakan pada rekanan atau kolega bisnis yang pernah memakai jasa yang sama, Anda juga bisa mencari portofolio mereka dalam situs website yang bersifat online. Apabila faktor geografis tidak masalah bagi Anda, maka bisa dimulai dengan mencari melalui Google dengan keyword “creative agency”, “jasa logo”, “Jasa Desain grafis”, “freelance graphic designer” atau kata kunci lainnya. Jika anda ingin memilih dari wilayah tertentu, maka tambahkan nama lokasinya (misalnya “jasa brand identity semarang”). Tengoklah hasil pekerjaan mereka, apakah sudah sesuai dengan kriteria yang Anda inginkan?Selain itu, Anda juga bisa memeriksa situs-situ penyedia daftar perusahaan sesuai jasanya, beberapa situs menyediakan daftar freelance graphic design online.

 
creative solution

5. Perhatikan Reputasi & Pilih Yang Terbaik

Tidak hanya portofolio, reputasi dari jasa desain grafis atau studio desain grafis juga perlu Anda perhatikan. Tips memilih jasa desain grafis yang satu ini akan membantu Anda meminimalisir kerugian akibat kerja sama yang tidak berjalan baik apabila mereka memiliki reputasi yang buru. Apabila Anda mengarahkan pilihan pada agensi, studio atau freelance designer, berikut adalah yang perlu anda perhatikan:

  • Pengalaman. Tanyakan profilnya, lihat daftar clientnya, lihat pula kapasitas tim (bila ada –designer,copywriter, art director, strategic planner) dan telah berapa lama berdiri/bekerja.
  • Referensi atau testimonial. Cek profil onlinenya, review apakah ada referensi atau testimonial mengenai kredibilitas pekerjaannya. Referensi dari orang yang kita kenal akan lebih terpercaya.
  • Apa latar belakang pendidikannya? Gunakan penilaian objektif anda. Bisa saja dari pendidikan formal seperti Universitas jurusan desain, dari Akademi, ataupun dari kursus desain grafis. Yang perlu diingat adalah, anda mencari orang yang mampu berfikir kreatif, tidak hanya mereka yang dapat mengoperasikan software grafis. Desain grafis lebih pada mengkomunikasikan gagasan, bukan sekedar materi dari photoshop atau illustrator. Namun jangan remehkan mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan formal, pengalaman masih guru yang terbaik.
  • Harga itu pasti. Kecuali anda sedang menekan biaya seminimal mungkin (ingat ini adalah investasi). Sangat tergantung dengan nilai pekerjaan bagi designer dan budget yang anda targetkan. Tergantung juga dengan wilayah, nilai pendapatan perorang daerah. Tergantung pula pengalaman antara masih belum 1 tahun dengan 4 – 5 tahun. Pastikan nilai pekerjaan sebelum project tersebut dikerjakan.
  • Waktu itu penting. Jangan menjadi kebanyakan client yang memaksa desain logo selesai dalam 3-7 hari. Sebenarnya itu kurang tepat, maka pastikan anda memulai lebih awal untuk memberikan cukup waktu bagi tim kreatif untuk riset, organize, dan proses kreatif sambil tetap memperhatikan deadline anda. Untuk designer yang professional, mereka akan membuat timeline dan mendiskusikannya dengan anda. Proses yang paling memakan waktu adalah revisi (karena keterangan sejak awal kurang lengkap).

6. Memahami Alur Kerja

Tips memilih jasa desain grafis yang terakhir adalah memahami alur kerja yang mereka tawarkan. Sebelum resmi menandatangani kontrak kerja sama, pastikan Anda sudah bertanya tentang bagaimanakah alur kerja yang biasa mereka berikan pada kliennya. Lebih baik, pilihlah desainer yang memiliki alur kerja yang transparan dan efektif (tidak berbelit-belit). Jangan lupa juga diskusikan jadwal deadline pada sang desainer untuk menghindari keterlambatan pengerjaan yang berpotensi menimbulkan kerugian.

Pastikan juga untuk membuat perjanjian TERTULIS, lalu siapkan pembayaran 50% di awal kesepakatan. Ini adalah standar dalam industri desain grafis. Jika jadwal telah disepakati, Anda berhak untuk memantau prosesnya.

Demikianlah tips memilih jasa desain grafis ala Becakmabur. Apabila Anda ingin menanyakan pekerjaan tentang desain grafis untuk brand dan komunikasi pemasaran, silakan hubungi +62 819 0166 0223 atau kontak Becakmabur Brand and Communication.

 

Sumber : http://www.freelancegraphicdesigner.info/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *