10 Tips Untuk Kesuksesan Brand Implementation

Tips Untuk Kesuksesan Brand Implementation Perusahaan

Ketika meluncurkan brand baru atau melakukan rebranding perusahaan, brand implementation adalah  salah satu hal penting yang perlu diperhatikan. Tantangannya, hal ini bukanlah permasalahan sehari-hari, tetapi membutuhkan pengalaman dan pengetahuan untuk dapat menyelesaikannya. Kali ini Becakmabur akan berbagi 10 tips untuk kesuksesan brand implementation perusahaan Anda. Simak informasi lengkapnya dibawah sini:

1. Sebuah Implementasi Buruk Adalah Seperti

Sebelum Anda memulainya, analisa dampak visual, organisasi dan keuangan dari proses brand implementation sangatlah penting. Usahakan agar Anda dapat selalu memantau biaya dari seluruh arus keuangan yang dimiliki perusahaan untuk memastikan tidak ada resiko buruk yang mengancam Anda maupun para stakeholders lainnya.

2. Pentingnya Memperhatikan Perencanaan Proyek

Mengingat skala pekerjaan, Anda perlu mengetahui perihal prioritas di mana dan bagiamana agar upaya dapat terkonsentrasi dengan baik dalam rangka memastikan unit bisnis individu memahami pendekatan rebranding secara tepat. Target yang realistis, didukung oleh pengetahuan praktis dan teknis perlu dipraktekkan secara langsung dalam dangka mendorong kesuksesan brand implementation perusahaan.

3. Membuat Rincian Informasi Secara Detail Untuk Membangun Rencana Pelaksanaan yang Efektif

Informasi ini tak ternilai – diunggah ke sistem manajemen proyek online yang dapat membantu melindungi investasi Anda dan memberikan titik acuan yang berkelanjutan bagi para stakehoders yang ada dan yang akan datang.

4. Tahap Desain Menjadi Bagian Termahal dan Terpenting Ketika Rebranding

Rasio antara pengeluaran untuk konsultan branding dan desain apabila dibandingkan dengan biaya pelaksanaan terhitung menjasi 1:20, tergantung pada ukuran dan kompleksitas organisasi. Momentum mudah hilang ketika skala pekerjaan yang diperlukan menjadi jelas. Maka dari itu, sangat penting jika pihak manajemen senior tetap terlibat sampai proses akhir. Apabila tidak, kemungkinan program dapat kehilangan fokusnya.

5. Integritas Desain Butuh Dilindungi Oleh Gambaran Konsisten dan Terstruktur

Desain yang rumit dapat lebih sulit dan mahal untuk dapat diimplementasikan, sehingga tahapan desain harus dipandu oleh saran praktis. Jangan lupakan untuk membuat briefing yang detail sebelum masuk dalam tahap pembuatan desain. Detail briefing tersebut mencakup estetika, komunikasi, teknis dan persyaratan legal.

6. Terjemahkan Konsep Desain Dasar Untuk Menjadi Titik Sentuh Pada Desain Lainnya Seperti Signage, Sticker Kendaraan, Peralatan Tulis dan Pakaian.

Usahakanlah untuk selalu membuat prototipe sebelum proses eksekusi nyatanya. Mungkin saja apa yang nampak bagus pada selembar kertas bisa jadi tidak terlihat sama baiknya dengan yang diletakkan pada bangunan bertingkat maupun media lainnya.

7. Merk Global Memerlukan Management Implementasi Internasional

Banyak titik sentuh sebuah brand yang melibatkan sejumlah pemasok regional, bahkan meskipun desain modular diproduksi secara terpusat. Menjalin mitra kerjasama dengan lembaga pelaksana internasional dapat meningkatkan konsistensi dan pengendalian biaya oleh pihak perusahaan.

8. Mendapatkan Buy-In Dari Manajer Lokal Untuk Program Branding dan Mengurangi Kemungkinan Aktivitas Maverick Lokal

Tim lokal harus memahami alasan di balik adanya rebranding dan bagaimana gambaran yang konsisten dapat menguntungkan mereka secara langsung. Kebanyakan orang melihat keadaan departemen atau unit mereka sebagai pengecualian yang tidak memberi mereka alasan apapun dibandingkan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mendukung pekerjaan agar dapat terselesaikan.

9. Tekankan Komunikasi Internal Proyek

Selama proses membangun brand implementation, pastikan untuk melibatkan seluruh departemen yang bersangkutan seperti PR, bagian SDM, pemasaran, manajemen fasilitas, manajemen armada serta manajemen purchasing. Setiap kepala departemen dapat memiliki kotivasi yang berbeda dan harus diatasi dengan cara yang berbeda pula. Jangan lupa untuk mengkomunikasikan tujuan proyek perusahaan secara detail kepada mereka yang terlibat langsung dengan merek seusai pelaksanaan brand implementation.