Beragam Alternatif Pendanaan Untuk Membangun Rumah
Alternatif pendanaan untuk membangun rumah – Setelah rumah sudah ditangan, bukan berarti persoalan hunian selesai sampai di sini. Untuk yang membeli rumah siap huni pun, kadang masih ada penambahan yang perlu dilakukan agar rumah menjadi lebih nyaman saat ditempati. Misalnya penambahan kamar, dapur, ruang cuci jemur, atau pemasangan pagar dan kanopi.
Setelah itu seiring pemakaian, tentu ada saja bagian-bagian rumah yang perlu diperbaiki. Cat dinding yang mulai mengelupas, genteng yang bocor, atau plafon yang perlu diganti. Tidak bisa tidak kerusakan harus segera diperbaiki agar tidak merembet kemana-mana dan semakin parah.
Kendala utama merenovasi adalah ketersediaan dana. Mungkin untuk perbaikan kecil anda masih bisa menanganinya. Namun jika perbaikan yang harus dilakukan termasuk ke dalam kategori renovasi menengah atau bahkan besar, maka anda perlu mencari sumber dana lain untuk menutupi biaya renovasi.
Beberapa alternatif pendanaan untuk membangun rumah bisa diperoleh dari bank melalui pinjaman. Namun sebelum membahas tentang pinjaman untuk renovasi rumah, sebaiknya anda melakukan estimasi terlebih dahulu terhadap biaya renovasi rumah.
Buatlah rencana anggaran dengan cermat. Masukkan biaya material, biaya tenaga kerja, biaya pembongkaran yang rusak, kemudian tambahkan 10% sebagai dana cadangan. Dana cadangan bermanfaat sebagai dana jaga-jaga bila ada hal-hal diluar perkiraan, misalnya kenaikan harga material.
Sebaiknya rencana alternatif pendanaan untuk membangun rumah anda buat sendiri terlebih dahulu. Karena andalah yang mengerti apa yang harus diperbaiki. Jika pada akhirnya anda akan menggunakan jasa profesional, paling tidak anda sudah memiliki perhitungan sendiri sebagai pembanding. Selain itu dengan memiliki rencana anggaran sendiri, akan memudahkan saat pengajuan pinjaman ke bank.
Setelah membuat rencana anggaran maka anda telah memiliki gambaran kasar tentang berapa dana yang dibutuhkan untuk merenovasi rumah. Jika ternyata dana yang anda miliki belum mencukupi maka tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk meminjam ke bank. Meminjam ke bank tentu ada risikonya, namun dengan perencanaan yang matang risiko tersebut dapat dikurangi secara maksimal.
Beberapa alternatif pendanaan dari bank yang bisa anda pilih:
Kredit Multiguna
Saat ini hampir semua bank yang beroperasi di Indonesia memiliki produk pinjaman Kredit Multiguna. Nama produknya mungkin berbeda-beda di setiap bank, namun konsepnya sama yaitu pinjaman yang dapat dipakai untuk keperluan konsumtif. Konsumtif disini maksudnya bukan untuk diputar kembali dalam usaha.
Keperluan konsumtif diantaranya pendidikan anak, membayar pengobatan rumah sakit, membayar mobil, bahkan untuk renovasi rumah. Kredit multiguna adalah pinjaman yang mensyaratkan jaminan sebagai syarat diberikannya pinjaman. Besarnya dana yang akan disetujui oleh pihak bank tergantung dari seberapa besar nilai jaminan yang anda berikan.
Kredit multiguna pada umumnya mempunyai jangka waktu pelunasan sampai dengan 10 tahun. Ketika anda mengajukan pinjaman kredit multiguna, bank akan menaksir terlebih dahulu nilai jaminan yang anda berikan. Biasanya kredit yang disetujui bernilai maksimal 80% dari nilai jaminan.
Kredit renovasi rumah
Sama halnya dengan kredit multiguna, setiap bank mungkin memiliki nama produk yang berbeda. Konsep kredit renovasi rumah sama seperti kredit pemilikan rumah (KPR). Bedanya, kredit renovasi rumah dipakai untuk merenovasi rumah, sedangkan KPR untuk membeli rumah.
Kredit renovasi rumah mempunyai banyak keunggulan jika dibandingkan dengan kredit multiguna. Bunga yang diberikan pinjaman ini jauh lebih rendah, jangka waktu yang ditetapkan untuk pelunasan pinjaman lebih panjang, serta limit dana yang bisa dipinjamkan juga lebih besar.
Kredit renovasi rumah juga punya kekurangan. Jaminan yang digunakan untuk mendapatkan dana ini adalah rumah yang direnovasi itu. Besarnya dana yang bisa diberikan juga hanya 80% dari rencana anggaran sehingga untuk kekurangannya anda harus menutupnya sendiri.
Top Up KPR
Syarat utama pinjaman ini adalah anda sudah memiliki KPR yang sedang berjalan. Biasanya dilakukan pada bank yang sama dimana anda mempunyai KPR.
Jadi pinjaman yang baru ini akan ditambahkan ke KPR yang telah berjalan. Artinya umur pinjaman KPR bertambah panjang. Untuk cicilannya anda hanya tinggal meneruskan seperti biasa.
Top up KPR dapat menjadi solusi atas biaya renovasi rumah terutama yang bersifat mendesak.
Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Kredit Tanpa Agunan adalah salah satu bentuk pinjaman untuk renovasi rumah yang bisa anda pilih. Keunggulannya adalah tidak adanya jaminan yang harus disiapkan, dan pencairannya relatif lebih cepat. Pada umumnya produk KTA akan memberikan dana pinjaman mulai dari Rp 1.000.000,- sampai dengan Rp 500.000.000,.
Kekurangan dari alternatif pendanaan untuk membangun rumah yang satu ini adalah jangka waktu yang diberikan untuk pelunasannya terbilang lebih singkat. Persentase bunganya juga lebih besar karena tidak menggunakan jaminan.
Kredit Tanpa Agunan banyak sekali dipakai oleh masyarakat karena proses pencairannya yang cepat. Persyaratan yang mudah juga menjadi salah satu keunggulannya. Bahkan beberapa jenis Kredit Tanpa Agunan dapat dilakukan secara online, dan tentu saja akan memudahkanmu untuk memperoleh pinjaman renovasi rumah.
Dalam memilih pinjaman sebaiknya pilih pinjaman dengan bunga yang rendah dan jangka waktu yang panjang. Ini dimaksudkan agar anda tidak merasa keberatan saat mencicilnya. Pastikan juga kredit yang akan anda ambil sesuai dengan kondisi finansial keluarga anda.
Lakukan renovasi rumah sesuai kebutuhan, bukan sekadar keinginan. Renovasi tidak perlu berlebihan dan hanya mengedepankan gengsi.
Untuk hasil renovasi yang lebih memuaskan, konsultasikan kepada “Rummx ID Semarang“.