Transformasi Digital Bukan Hanya Sekadar Tentang Teknologi

Tercatat hingga akhir 2019, pengguna internet di Indonesia mencapai angka 150 juta atau sekitar 56 persen dari total jumlah penduduk. Jumlah ini terus mengalami peningkatan. Masyarakat menggunakan teknologi digital dan jaringan internet sebagai sarana mencari informasi dan berkomunikasi. Namun dalam perkembangannya, teknologi digital menjadi aspek vital yang mempermudah kehidupan sehari-hari.

Bangun tidur menggunakan alarm, menonton atau membaca berita pagi, pergi bekerja naik ojek atau taksi online, di kantor bekerja menggunakan perangkat terkomputerisasi, pesan makan siang online delivery, berinteraksi dengan orang lain melalui aplikasi. Berbagai kegiatan yang kita lakukan sampai kita di rumah dan tidur di malam hari selalu bersinggungan dengan teknologi digital. Karenanya, transformasi digital selain sebuah peluang, juga adalah sebuah keharusan. Termasuk di dalam bisnis.

strategi digital marketing
Image by Gerd Altmann on Pixabay

Transformasi Digital Adalah Transformasi Budaya

Bicara transformasi digital tidak hanya bicara tentang teknologi. Lebih dari itu, transformasi digital merupakan transformasi budaya. Tahun 2019, Bob Davis dari Forbes Council mengatakan bahwa setengah dari 500 perusahaan dengan investasi saham terbesar akan tergantikan oleh perusahaan-perusahaan lain beberapa tahun mendatang. Sebabnya adalah ketidaksempurnaan transformasi digital yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan itu sehingga mereka akan disalip oleh perusahaan lain yang berhasil.

Riset bisnis lain mengatakan bahwa 1 triliun dolar AS yang pada tahun 2017 diinvestasikan untuk transformasi digital dan jumlahnya diperkirakan mencapai 2,4 triliun dolar AS diprediksi 84 persennya akan gagal. Transformasi digital yang diharapkan diprediksi tidak tercapai. Alasannya adalah karena sebagian besar dana tersebut digunakan untuk membeli teknologi. Sedangkan teknologi hanya bagian kecil dari transformasi digital.

Sekarang kita kerap menjumpai banyak hal yang sebelumnya tidak terbayangkan di tahun-tahun sebelum 2010. Banyak anak-anak yang ketika ditanya cita-cita jawabannya sudah tidak melulu hanya dokter, tentara, polisi, guru, koki. Selebgram, content creator, blogger, vlogger, dan Youtuber menjadi alternatif profesi yang dicita-citakan anak SD!

Dulu kita bisa sabar menunggu taksi yang datang menjemput dalam 30 menit. Namun sekarang menunggu taksi atau ojek online lebih dari 5 menit saja rasanya ingin mengeluh. Sebelumnya kita harus berputar-putar berkeliling mall atau pasar untuk membeli barang yang kita butuhkan. Namun sekarang cukup membuka aplikasi marketplace, kita bisa mendapatkan pilihan tidak terbatas atas produk yang sama. Pun tidak perlu merasa bersalah jika batal membeli setelah memeriksa dan membandingkan produk berkali-kali.

Digital Marketing Consultant
Image by Free-Photos on Pixabay

Perlunya Berpikir Tentang Strategi Digital Marketing Dalam Bisnis

Berpikir tentang strategi marketing digital bukan hanya tentang teknologi. Bukan juga tentang menggunakan komputer atau smartphone untuk meringankan pekerjaan. Berpikir strategi marketing digital artinya memahami bahwa saat ini aspek-aspek penting dalam kehidupan sudah berubah akibat laju pertukaran informasi dan kemudahan berkomunikasi. Akibatnya dalam melakukan bisnis, cara-cara lama yang tidak efisien dan tidak efektif sudah harus ditinggalkan.

Perkembangan industri yang didorong transformasi digital berubah dari pola pikir manufaktur yang mengutamakan produksi massal menjadi industri digital yang mengarah pada penyesuaian produk terhadap kebutuhan konsumen (customization). Product oriented menjadi customer oriented. Perputaran informasi yang cepat dan tidak terbatas memanjakan konsumen dalam memilih produk dan layanan. Ketika ada banyak pilihan, tentu saja yang menang adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Related post: Mengenal Strategi Dalam Mengubah Bisnis Secara Digital

Dalam customer oriented, data preferensi atau minat sangat diperlukan. Lebih jauh lagi, analisis tentang customer behavior atau perilaku konsumen. Perusahaan dituntut untuk tahu apa yang konsumen mereka inginkan. Selain itu, bagaimana mengantarkan produk dan layanan yang dibutuhkan konsumen dengan cara yang paling mudah, cepat, dan memuaskan.

Platform marketplace dan platform-platform lain di bidang transportasi serta finansial berkembang pesat di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir karena berhasil menangkap kebutuhan konsumen. Data yang dikumpulkan juga dianalisis untuk menentukan strategi digital marketing yang tepat untuk memastikan bahwa target konsumen mereka mengetahui produk dan layanan baru mereka. Di sisi lain, mereka juga mendorong semakin pesatnya transformasi budaya di level konsumen. Jadi, jangan pernah menganggap remeh persiapan pembuatan strategi digital marketing bagi bisnis Anda ya!

Transformasi Digital
Image by Mix on Pixabay

Peluang-Peluang Baru Dalam Bisnis Digital

Di sisi lain, ketika banyak bisnis yang berusaha bertransformasi, hal itu juga membuka peluang baru bagi bisnis digital. Berbeda dengan bisnis yang sebelumnya konvensional tapi sekarang beralih memanfaatkan teknologi, bisnis digital sejak kelahirannya sendiri bersifat digital dan memanfaatkan transformasi digital sebagai peluang mengembangkan model bisnis yang baru.

Misalnya Amazon yang awalnya memiliki bisnis retail online, yang menghubungkan produsen dan konsumen. Teknologi yang sama yang digunakan untuk mengelola retail online tersebut kemudian digunakan untuk membuat bisnis layanan baru. Amazon Web Service (AWS) menyediakan layanan teknologi bagi perusahaan-perusahaan lain yang membutuhkan cloud computing.

Penggunaan Jasa Digital Marketing Consultant

Perkembangan media sosial dan platform online juga membuka peluang bagi munculnya agensi periklanan atau digital marketing consultant yang secara spesifik bergerak di pemasaran melalui media sosial. Dalam waktu bersamaan, profesi-profesi baru selain digital marketing consultant juga mulai bermunculan: social media strategist, content writing, UX developer, back end developer, key account manager, growth specialist, business intelligence specialist, big data analyst, dan macam-macam pekerjaan yang muncul akibat transformasi digital.

Semua aspek di atas menunjukkan perubahan budaya hingga hal-hal yang paling privat dan penting dalam hidup sehari-hari. Maka jika transformasi digital hanya dinilai sebagai transformasi teknologi, dapat dipastikan sebuah bisnis hanya akan membuang-buang investasi pada pembelian teknologi. Padahal teknologi saja tidak bisa memberikan nilai tambah pada produk jika tanpa dibarengi transformasi pada proses bagaimana bisnis tersebut dijalankan.

Apabila saat ini Anda memerlukan bantuan untuk membuat strategi digital marketing yang tepat bagi bisnis Anda, jangan ragu untuk menyewa jasa digital marketing consultant profesional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *