Mengenal Tentang Peran Brand Maker & Brand Keeper
Apakah Anda Adalah Seorang Brand Maker Atau Brand Keeper?
Termasuk tipe marketer apakah Anda sebenarnya? Apakah brand maker? Atau seorang brand keeper? Tidak perlu merasa kurang percaya diri. Pada dasarnya brand dan bisnis membutuhkan keduanya. Namun sebelum melangkah lebih jauh, berikut penjelasan singkat mengenai brand maker dan brand keeper.
Di era digital, sangatlah penting untuk mendefinisikan diri dan profesi Anda dalam mencapai kesuksesan personal branding. Tidak ada untungnya apabila tidak jujur tentang kualitas yang Anda miliki.
Brand Maker Adalah…
Mendefinisikan kedua tipe pemasar (marketer) ini mungkin merupakan cara terbaik untuk melihat perbedaan mereka. Brand maker adalah mereka yang terlibat dengan keputusan utama yang melibatkan nasib dari brand atau bisnis. Juga, seorang brand maker akan mengambil risiko, meskipun risiko itu sudah diperhitungkan sebelumnya, namun pada dasarnya semua risiko tetaplah sama. Umumnya, seorang brand maker bergantung pada intuisi yang digabungkan dengan informasi yang mereka miliki. Mereka dapat “melihat” kurva berikutnya dan tidak ragu untuk berjuang demi kesuksesan sebuah brand.
Brand Keeper Adalah…
Sebuah brand perlu dilindungi dan dinilai dan ditempatkan pada titik pandang terbaik. Cara inilah yang akan membuat brand Anda tetap diakui dan relevan di mata publik. Sebab itu, seseorang harus bertanggung jawab untuk menjaga sebuah brand agar tetap konsisten. Brand maker baik itu biro iklan atau pihak marketing internal wajib hadir untuk memastikan brand tetap pada jati diri awalnya. Meskipun ada perubahan dan peningkatan produk, brand harus tetap setia pada apa yang membuatnya terkenal. Jadi dalam mempertahankan citra dari brand, seorang brand keeper juga harus memikul tanggung jawab untuk memastikan bahwa kelangsungan brand tetap sama di semua platform media. Pada intinya, brand keeper adalah mereka yang bertugas untuk menjaga konsistensi sebuah brand dalam jangka waktu pendek maupun panjang.
Setiap kali calon pelanggan melihat visual dari brand Anda, mereka harus dengan mudah mengidentifikasi gambar tersebut agar sesuai dengan produk yang Anda tawarkan. Contohnya seperti brand Nike yang sangat terkenal sehingga orang-orang menggunakan “Just Do It” sebagai slogan sehari-hari untuk banyak hal dan kegiatan.
Ide. Brand. Tujuan. Itu semua datang bersama melalui strategi yang kohesif. Pada kenyataannya, keberadaan brand perlu tumbuh dan berkembang. Apakah Anda brand maker atau brand keeper? Seirama dengan pernyataan dari Beloved Brands yang diambil dari presentasi slide tentang Personal Branding for Leaders. Penulis, Graham Robertson menyatakan, “Dengan kurang kontrol terhadap arah murni suatu bisnis atau merek, pemasaran menjadi sedikit lebih banyak dari fungsi pendukung yang menjelaskan apa yang telah dilakukan oleh merek, daripada pemasar strategis yang memimpin bisnis.”
Kemajuan teknologi telah memfasilitasi kemudahan melihat informasi dan konten secara global. Seperti semua situasi dalam bisnis, ini adalah masalah tentang peluang. Tentu masih ada peluang untuk membentuk bisnis dan brand di mana pun Anda berada. Jadi intinya adalah, apakah Anda mau mengambil kesempatan itu dan menjalankannya? Segera putuskan sekarang sebelum terlambat untuk memulainya.
Source: business2community.com & www.b2ads.com
