Tips Memilih Jasa Desain Grafis untuk Bisnis (bag.1)
Jika anda sedang memulai usaha, telah memiliki usaha atau konsultan bisnis, berada di Semarang, Ungaran, Kendal, Pekalongan, Kudus, Surabaya, Jakarta, atau di Kota mana saja, Anda pasti terfikir untuk bekerjasama dengan desainer grafis profesional (baik creative agency, studio desain atau freelance) untuk mengerjakan materi pemasaran anda. Tugas utama yang dikerjakan graphic designer tersebut adalah mengkomunikasikan pesan pemasaran usaha anda dengan konsumen. Nah, bagaimana Anda bekerjasama dengan desainer grafis yang tepat dan maksimal? Berikut adalah tips untuk Memilih Jasa Desain Grafis untuk Bisnis dan membantu anda menemukan yang tepat untuk investasi pemasaran anda.
Tips Memilih Jasa Desain Grafis Untuk Bisnis (Part I)
Kali ini Becakmabur akan berbagi informasi seputar tips memilih jasa desain grafis terbaik untuk para pebisnis. Cara-cara berikut akan mempermudah Anda untuk menentukan manakah jasa desain yang paling tepat untuk membantu memaksimalkan branding perusahaan Anda dalam jangka pendek maupun panjang.
1. Pahami kebutuhan Anda
Pertama, tentukan kebutuhan bisnis Anda. Jika telah ada Strategi Pemasaran (Marketing Plan), maka prosesnya akan lebih mudah. Namun jika belum ada, buatlah terlebih dahulu daftar sederhana mengenai kebutuhan marketing apa saja yang dibutuhkan. Sebagai contoh, apabila Anda memulai sebuah usaha, kebutuhan jangka pendeknya adalah logo perusahaan. Untuk jangka panjangnya bisa berupa kampanye iklan, website atau materi promosi lainnya. Menjabarkan kebutuhan Anda (sekaligus seberapa banyak investasi uang yang akan dikeluarkan) akan mengarahkan Anda kepada agensi kreatif, studio desain atau freelance designer yang paling sesuai.
2. Melakukan Riset
Cobalah untuk melakukan riset terhadap kegiatan marketing dari usaha yang mirip dengan milik Anda, termasuk juga kompetitor. Menggunakan tipe desain logo apa dan kira-kira mengapa mereka menggunakannya? Konten website dan tampilan promo yang seperti apa? Seperti apa desain yang Anda harapkan? Simpan semua materi tersebut untuk kemudian dapat dikirimkan ke designer yang Anda pilih nantinya. Biasanya designer memiliki pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang diharapkan, namun informasi lain akan menunjang dalam menghasilkan desain yang lebih baik.
3. Tentukan Tipe Designer
Sebagai contoh, jika mencari designer logo atau brand identity, Anda akan berfikir untuk mencari yang berkompeten di bidang desain logo, namun ketika akan membuat website, brosur atau kampanye iklan, desainer spesialis logo akan sedikit mengatasi kesulitan untuk mewujudkannya.
Alternatifnya adalah dengan mencari logo designer terbaik, web designer terbaik, lalu designer marketing tools terbaik. Namun masalahnya, design yang dihasilkan menjadi kurang sinkron dan kurang menyatu karena setiap designer memiliki penggayaan dan sensibilitas (biasanya disebut design taste) yang berbeda. Bisa diatasi apabila Anda mampu mengkoordinir mereka (jika agency memiliki Art Director untuk mengarahkan kesatuan desain).
Alternatif lain adalah mencari sebuah studio desain dengan pengalaman berimbang di semua/beberapa project area. Tips memilih jasa desain grafis ini berpeluang lebih baik dalam pengelolaan tampilan yang konsisten dan rasa di berbagai materi pemasaran bisnis Anda. Dan lebih baik apabila agensi/studio kreatif tersebut berfokus pada keseluruhan brand development.
Jadi, kembali kepada Anda, metode mana yang dirasa paling sesuai dengan kepentingan bisnis Anda. Apakah aspek paling penting ada pada marketing plan Anda? Brand identity? website? atau kampanye iklan? Kesemua aspek bisnis Anda akan menentukan tipe designer yang paling Anda butuhkan saat ini.
Masih belum selesai, mari kita lanjut pada bagian kedua dari tips memilih jasa desain grafis..
lanjut ke bagian 2..