Beberapa Hal yang harus diperhatikan saat bertemu klien
Klien dalam marketing adalah seorang raja yang harus kita berikan pelayanan dan perhatian dengan baik. Saat bertemu klien kita sering dituntut untuk berpenampilan menarik. Tapi itu saja tidak cukup. Kita harus tahu bagaimana berkomunikasi secara efektif sehingga terjalin hubungan kerja sama dengan klien dan membangun sebuah kepercayaan produkperusahaan yang kita tawarkan.
Beberapa hal penting lainnya yang harus diperhatikan saat bertemu klien menurut The Marketters ada 4. Berikut 4 hal tersebut yang harus kita pelajari sebelum bertemu dengan klien untuk melakukan suatu transaksi.
#MarkTips: Empat Hal Penting Saat Bertemu Klien
Tidak gampang bertemu dan membangun komunikasi saat bertemu dengan klien. Butuh jurus khusus agar pertemuan itu bisa berjalan efektif, tidak membuang waktu dan energi untuk sesuatu yang sia-sia. Apalagi tidak semua klien memilki karakter dan kondisi yang sama dengan klien lain sehingga tidak bisa dipukul rata. Tapi, berikut empat hal umum yang layak diperhatikan bila Anda bertemu dengan klien.
1. Siapkan diri untuk mendengar hal terburuk
Tak jarang, para pemasar saat bertemu dengan klien membawa sejumlah asumsi dan harapan awal yang positif. Itu lumrah. Namun, tak jarang pula, pemasar sering menemui sesuatu yang berbanding terbalik dari yang ia harapkan. Klien melontarkan kritik dan ketidakpuasan. Klien membatalkan rencana kontrak. Sebab itu, paradigmanya harus diubah.
2. Lontarkan pertanyaan yang berkualitas dan bermakna
Hindari pertanyaan-pertanyaan yang “bodoh” yang sekiranya membuat klien merasa tidak nyaman. Sebaliknya, lontarkan pertanyaan-pertanyaan yang bermakna yang mana klien dengan senang hati menjawab. Seterusnya lakukanlah dialog.
3. Mendengarkan
Hal utama saat bertemu dengan klien adalah mendengar. Jangan pernah mendominasi pembicaraan dengan informasi-informasi yang tidak perlu.
Jangan bombardir klien dengan informasi yang sifatnya hard-selling. Jangan sekali-kali melakukan interupsi saat klien berbicara atau memberi masukan.
4. Tunjukkan apa yang Anda dengar
Setelah menerima masukan dari klien, tunjukkan bahwa Anda ini serius menanggapinya. Hal ini bisa dimulai dari yang paling sederhana.
Misalnya, membalas maupun mengirim email yang isinya poin-poin perjumpaan sebelumnya. Jangan lupa juga menelepon mereka sebagai bentuk perhatian dan juga keseriusan Anda. Dan, jangan lupa ucapkan terimakasih pada klien.
Nah, perlu diingat pula agar mendapatkan hasil terbaik adalah agensi berkarya kreatif dan klien menghargai kreativitas.